Unit Keamanan Siber Desa Terpadu (UKS-DT): Perisai Digital untuk Desa di Era Transformasi!
Jakarta, 14 Juli 2024 – Di tengah pesatnya digitalisasi desa di Indonesia, konsep "Unit Keamanan Siber Desa Terpadu" (UKS-DT) atau Village Cybersecurity Ecosystem Unit (VCSEU) muncul sebagai kebutuhan mendesak. Dengan lebih dari 74.961 desa di Indonesia, di mana 27.000 di antaranya telah terdigitalisasi dan jumlah ini terus meningkat, ancaman siber menjadi bayang-bayang yang tak bisa diabaikan.
Data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menunjukkan peningkatan signifikan serangan siber di Indonesia, dengan total 1,6 miliar serangan pada tahun 2023. Hal ini semakin diperkuat dengan data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang mencatat 32.000 desa telah terhubung internet dan 27.000 desa telah terdigitalisasi pada tahun 2022.
Gema Sasmita, CEO PT Sydeco, menekankan pentingnya UKS-DT dalam menjaga keamanan digital desa. "UKS-DT bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang kesadaran dan kesiapan masyarakat desa dalam menghadapi ancaman siber. Ini adalah langkah proaktif untuk melindungi aset digital desa dan memastikan keberlanjutan transformasi digital," ujarnya.
UKS-DT akan menjadi garda terdepan dalam melindungi infrastruktur digital desa, seperti jaringan internet, aplikasi desa, dan data-data penting warga. Unit ini juga akan berperan dalam memberikan edukasi dan pelatihan keamanan siber kepada perangkat desa dan masyarakat, serta melakukan pemantauan dan penanganan insiden keamanan siber.
"Konsep UKS-DT sejalan dengan rencana pemerintah untuk mempercepat transformasi digital desa. Dengan adanya UKS-DT, diharapkan desa-desa di Indonesia dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan keamanan siber di era digital." Ungkap Gema yang juga merupakan anggota dewan pakar DTC (Digital Technology Centre)- ITB Bandung.
"UKS-DT adalah investasi penting bagi masa depan desa digital Indonesia. Dengan keamanan siber yang terjamin, desa-desa dapat memaksimalkan potensi digitalisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Gema Sasmita. (Red)