Memperingati Hari Stroke Dunia 29 Oktober, Klinik Budhi Dharma bersama Yayasan Kreshna & KORMI gelar "Gebyar MakJuss"

Memperingati Hari Stroke Dunia 29 Oktober, Klinik Budhi Dharma bersama Yayasan Kreshna & KORMI gelar "Gebyar MakJuss"

Smallest Font
Largest Font

Jakarta, 16 Oktober 2024 – Stroke, penyakit yang seringkali dianggap sebagai momok bagi kesehatan, kini menjadi perhatian serius. Data terbaru menunjukkan bahwa 8,3% penduduk Indonesia pernah mengalami stroke, dan angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Namun, kabar baiknya adalah stroke dapat dicegah dan dampaknya dapat diminimalkan. Menyadari urgensi masalah ini, Klinik Utama Budhi Dharma bersama Yayasan Kreshna, KORMI dan berbagai organisasi terkait menggelar acara Gebyar MakJuss pada 9 November 2024. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi para penyintas stroke.

Senam Kreasi MakJuss: Kunci Sehat, Bebas Stroke

Salah satu program unggulan Gebyar MakJuss adalah Senam Kreasi MakJuss. Gerakan-gerakan yang dirancang khusus ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sangat efektif dalam meningkatkan sirkulasi darah ke otak, memperkuat otot, dan meningkatkan keseimbangan. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa mereka yang rutin melakukan Senam Kreasi MakJuss selama 3 bulan mengalami penurunan risiko stroke sebesar 25%.  "Senam ini merupakan salah satu bentuk pencegahan stroke yang sangat mudah dilakukan oleh siapa saja," ujar Jessica, inisiator Program Kedai MakJuss.

Gebyar MakJuss juga fokus pada pemulihan ekonomi para penyintas stroke melalui program UMKM MakJuss. Dengan memberikan pelatihan kewirausahaan dan akses ke jaringan bisnis, diharapkan para penyintas dapat kembali produktif dan mandiri secara finansial. Diperkirakan, program UMKM MakJuss dapat meningkatkan pendapatan rata-rata penyintas stroke sebesar 30% dalam setahun.

KORMI Dukung Penuh: Indonesia Sehat dan Bugar, Bebas Stroke

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KORMI) memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Gema Sasmita, Ketua Bidang Event Olahraga KORMI, mengatakan, "Ini adalah kegiatan bersama perdana antara KORMI dan Masyarakat Pemerhati Stroke. Kita juga turut ikut serta dalam gerakan global World Stroke Day 2024, sebuah gerakan global untuk beraktivitas fisik dengan berolahraga. Dengan mendorong masyarakat untuk aktif berolahraga, kita tidak hanya mencegah stroke, tetapi juga berpotensi menghemat anggaran negara hingga Rp11,6 triliun per tahun, yang merupakan biaya klaim BPJS untuk penyakit stroke."

Acara ini juga menyoroti pentingnya pencegahan stroke pada generasi muda. Data menunjukkan bahwa angka kejadian stroke pada Gen Z mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu, Gebyar MakJuss menghadirkan talkshow khusus untuk memberikan edukasi kepada generasi muda tentang faktor risiko stroke dan cara mencegahnya.

Masa Depan yang Lebih Sehat

Acara ini akan turut juga dibuka oleh Hayono Isman, Ketua Umum KORMI Nasional. Gebyar MakJuss merupakan langkah maju dalam upaya mewujudkan Indonesia yang bebas dari stroke. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga kesehatan, hingga komunitas, diharapkan upaya pencegahan stroke dapat semakin masif dan berkelanjutan.

Editors Team
Daisy Floren