Bisnis Thrifting Indonesia Berkembang Pesat, Hopesecondco Jadi Contoh Wirausaha Milenial

Bisnis Thrifting Indonesia Berkembang Pesat, Hopesecondco Jadi Contoh Wirausaha Milenial

Smallest Font
Largest Font

Jakarta, 17 Juli 2024 - Industri thrifting atau penjualan pakaian bekas berkualitas di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan keberlanjutan dan gaya hidup hemat, serta keinginan untuk memiliki barang unik dengan harga terjangkau. Istilah Thrifting berasal dari kata “thrift” dalam bahasa Inggris yang berarti 'hemat'. Meski pada dasarnya thrifting berarti membeli barang-barang bekas, namun bukan berarti kualitas barang yang dijual sudah tidak bagus. Hopesecondco, sebuah bisnis thrifting yang didirikan oleh Amadeus Purba Marendra ( Rendra) pada tahun 2015, menjadi salah satu contoh kongkret milenial dalam memanfaatkan peluang ini.

Gema Sasmita, pemerhati UMKM dan Koperasi Nasional, sangat mendukung perkembangan bisnis thrifting di Indonesia. Ia melihat potensi besar dalam industri ini untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi limbah pakaian, dan mendorong kreativitas anak muda. "Bisnis seperti Hopesecondco adalah bukti bahwa anak muda Indonesia mampu berinovasi dan bersaing di pasar global," ujar Gema.

Rendra, pendiri Hopesecondco, memulai bisnisnya dari nol dengan modal awal hanya Rp500.000. Berawal dari berjualan di Facebook dan Kaskus, ia kini telah memiliki lebih dari 6.000 pengikut di Instagram dan telah menjual lebih dari 75% barang yang diposting. Pelanggan Hopesecondco tersebar di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke Singapura, Malaysia, Thailand, dan Taiwan.

Kesuksesan Hopesecondco tidak lepas dari strategi pemasaran yang efektif dan fokus pada kualitas produk. Amadeus selalu memastikan barang-barang yang dijualnya dalam kondisi baik dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Ia juga aktif mengikuti berbagai komunitas dan acara thrifting untuk memperluas jaringan dan meningkatkan penjualan.

Gema Sasmita Dukung Pembentukan Asosiasi dan Peningkatan Produk Lokal Berkualitas

Gema Sasmita berharap agar pelaku usaha thrifting milenial dapat membentuk asosiasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar. Ia juga mendorong mereka untuk mulai memproduksi produk lokal berkualitas dengan merek sendiri. "Dengan bersatu dan berinovasi, pelaku usaha thrifting milenial dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia," kata Gema.

Hopesecondco sendiri sedang dalam proses membangun toko offline pertamanya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli konsumen dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik. Amadeus juga berencana untuk menambah pasokan barang yang lebih murah dan berkualitas, serta memperluas jangkauan pasarnya ke luar negeri.

Tentang Hopesecondco

Hopesecondco adalah bisnis UMKM thrifting yang menjual berbagai macam barang bekas berkualitas, seperti baju, jaket, hoodie, crewneck, topi, dan lain-lain. Didirikan pada tahun 2015, Hopesecondco kini telah menjadi salah satu pemain utama di industri thrifting Indonesia. Dengan fokus pada kualitas produk, pelayanan pelanggan yang baik, dan strategi pemasaran yang efektif, Hopesecondco terus berkembang dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin Administrator